Friday, January 29, 2010

UNTITLED 6

Day 22
Jakarta, 20 November 2005
Sampai kapan kamu mau marah?

Day 23
Jakarta, 21 November 2005
akhirnya kamu minta maaf, kamu bilang kamu terlalu kuatir saya akan jatuh cinta lagi sama dia. dasar laki - laki aneh.


Day 24
Jakarta, 22 November 2005
Film pertama kita. hari ini kita nonton bioskop sepulang sekolah.saya ingat betul kita selalu jalan kaki kemanapun. kata kamu supaya suhu bumi ga semakin panas. mungkin kita bisa dinobatkan sebagai pasangan cinta lingkungan hidup. hari ini kita nonton film yang ga akan kita lupa, karna ini film pertama kita. film itu baru mulai pukul 14.00, sedangkan saya harus ada di kantor papa saya pukul 16.00. alhasil sebelum film itu selesai kita sudah berlari - lari dari bioskop sampai kantor papa saya yang jaraknya cukup jauh. di tengah jalan saya menyempatkan untuk berhenti dan membelikan kamu minum, karena saya merasa ga enak sama kamu. lain kali kita harus ijin papa saya sebelum nonton.

Day 25
Jakarta, 1 Desember 2005 00:30
Mungkin mulai sekarang saya akan panggil kamu manusia surpris, karena kamu benar - benar penuh kejutan.kamu baru saja pulang dari rumah saya. kamu membawa teman - teman saya ke depan pintu kamar saya untuk menyanyikan happy birthday. dan yang paling saya senang kamu ga lupa apa yang saya suka, kamu membawakan saya kue lengkap dengan lilin dan 10 buah balon gas. kamu tau caranya semakin dicintai.

Day 26
Jakarta, 3 Desember 2005
Hari ini saya traktir kamu makan. kita janjian pakai baju warna kesukaan saya kuning. kita jalan kaki dari rumah saya ke warung nasi. saya rela traktir kamu kalau makannya di warung ini, pertama karena ada makanan favorit saya, ikan bakar pake sambel super pedas dan yang kedua kita bisa makan sampai mau muntah hanya dengan 20ribu rupiah. dan hari itu kita dapat discount dari ibu pemilik warung karna si ibu bilang ke saya kamu ganteng, jadi dia senang saya bawa kamu.

Day 27
Jakarta, 6 Desember 2005
Muka kamu benar - benar ga enak dilihat hari ini. ternyata hari ini hari persidangan perceraian papa mama kamu. kamu ga cerita sebelumnya kalau mereka baru dalam proses sidang. kamu bilang rasanya kamu ingin membakar ruang sidang biar ga jadi cerai. sepertinya kamu benar - benar depresi, saya juga bingung mau komentar apa. jadi saya ajak kamu berdoa biar kamu lebih tenang. anehnya kamu malah tertawa katanya saya terlalu polos. kamu ini aneh memangnya kamu sudah ga polos? tapi akhirnya kita berdoa juga seperti orang aneh, tiba - tiba berdoa di bawah pohon sekolah.

Day 28
Jakarta, 12 Desember 2005
Sebentar lagi liburan, saya harus ninggalin kamu di Jakarta karena saya akan liburan ke Thailand. saya berangkat seminggu lagi dan baru pulang tanggal 6 januari. kamu bilang saya jahat "nanti siapa yang temenin saya kalau saya kesepian? kamu di Jakarta saja ga usah ikut ke Thailand." enak banget kamu bilang gitu, kamu suruh saya dirumah sendirian? kamu saja yang ikut ke Thailand.

Day 29
Jakarta, 18 Desember 2005
Hari ini kita bertukar kado natal. kita sepakat dibukanya waktu malam natal jadi hari ini cuma tukeran karna waktu malam natal ga bisa ketemu. lalu kamu janji mau tulis surat setiap hari selama saya di Thailand yang bakal kamu kasih waktu saya balik ke Jakarta.

Day 30
Soekarno - Hatta, 20 Desember 2005 19:32
Sebentar lagi saya berangkat. Semoga kamu ga lakukan hal aneh - aneh sewaktu saya pergi hanya karna kamu marah sama keadaan keluarga kamu. dan saya yakin kamu bakal kaget waktu buka hadiah natal dari saya, saya kasih kamu buku karna kamu suka baca dan alamat petshop. Ya , saya belikan kamu anjing yang bisa kamu ambil di petshop yang alamatnya saya selipin di halaman depan buku. saya tau kamu sering kesepian, jadi saya belikan anjing untuk teman kamu kalau saya lagi ga bisa bareng kamu. dan saya tunggu janji surat kamu.

No comments: