Aku menantimu seperti menanti matahari ditengah badai
Kadang setitik cahayamu muncul menerangi hariku
Namun tiba-tiba menghilang tertutup awan tebal
Aku hanya meraba berusaha mencarimu,matahari
Aku menantimu seperti menanti pelangi diwaktu hujan
Kadang warnamu dapat terlihat dan membuatku tersenyum
Namun tak jarang tak satupun warnamu kulihat
Merindukanmu seperti merindukan air ditengah padang gurun
Menyiksa
Namun saat kutemukan tak ada habisnya membuatku tersenyum
Tak ada satupun dapat menerka matahari dan pelangi
Karna kamu terselubung awan besar
Sunday, April 4, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment